Welcome!

Selamat datang di dalam blog yang disusun oleh Tania Jocelynn, Kelvin Thanaka, Aldrich Zuriel, Marvin Setiawan, dan Nyviro Valentza. Feel free to browse and grab some infos!

Metabolisme

METABOLISME


ENZIM
def: merupakan protein yang bertindak sebagai katalis di dalam tubuh makhluk hidup. Karena bekerja sebagai katalis di dalam mtubuh makhluk hidup, enzim disebut juga biokatalisator. Molekul yang bereaksi di dalam suatu reaksi yang di katalis oleh enxim disebut substrat, dan molekul yang dihasilkan disebut produk. Sebagian besar enzim bekerja di dalam sel, disebut enzim intraseluler.

-komponen enzim:
ion - ion anorganik
merupakan salah satu kofaktor. ion -ion ini terikat dengan enzim atau substrat kompleks dan dapat membuat fungsi enzim lebih efektif. Contoh, amilase dalam saliva akan   bekerja lebih baik dengan adanya ion klorida dan kalsium

gugus prostetik
gugus prostetik merupakan tipe kofaktor yang lain. gugus prostetik berperan memberi kekuatan tambahan terhadapa kerja enzim. Gugus prostetik teridiri dari molekul-molekul organik yang terikat rapat dengan enzim. Contohnya adalah heme, yaitu molekul berbentuk cincin pipih yang mengandung besi. Heme merupakan gugus prostetik sejumlah enzim, di antaranya katalase, peroksidase, dan sitokrom oksidase (terlibat dalam respirasi seluler)

koenzim
koenzim merupakan kofaktor yang terdiri dari molekul organik non-protein kompleks yang terikat renggang dengan enzim. Koenzim berfungsi memindahkan gugus kimia, atom, atau elektron dari satu enzim ke enzim yang lain. Beberapa koenzim adalah vitamin atau turunan vitamin. Contohnya, NAD+ (nicotinamide adenine dinucleotide) merupakan koenzim yang sangat penting dalam respirasi seluler.

-cara kerja enzim:
teori Gembok dan Kunci
di dalam enzim terdapat sisi aktif yang tersusun dari sejumlah kecil asam amino. Bentk sisi aktif sangat spesifik, sehingga hanya molekul dengan bentuk tertentu yang dapat menjadi substrat bagi enzim.
enzim dan substrat akan bergabung bersama membentuk kompleks, sperti kunci yang masuk ke dalam gembok. Di dalam kompleks, substrat dapat bereaksi dengan energi aktivasi yang rendah. Setelah bereaksi, kompleks lepas dan melepaskan produk serta membebaskan enzim.

Teori Kecocokan yang Terinduksi
Berdasarkan bukti dari kristalografi sinar x, analisis kimia sisi aktif enzim, serta teknik yang lain, diduga bahwa sisi aktif enzim bukan merupakan bentuk uyang kaku.
menurut teori kecocokan yang terinduksi, sisi aktif enzim merupakan bentuk yang fleksibel. Ketika substrat memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif termodifikasi melingkupinya membentuk kompleks. Kettika produk sudah terlepas dari kompleks, enzim kembali tidak aktif menjadi bentuk yang lepas, hingga substrat yang lain kembali bereaksi dengan enzim tersebut.

-Sifat-sifat enzim

1.      Enzim adalah protein
2.      Enzim bekerja secara spesifik atau khusus
3.      Enzim berfungsi sebagai katalis
4.      Enzim hanya diperlukan dalam jumlah sedikit
5.      Enzim dapat bekerja secara bolak – balik

-Faktor-faktor yang memoengaruhi enzim

1.      Suhu = semakan tinggi kecepatan substrat meningkat
2.      pH = derjat keasaman (pH) memperngaruhi aktivitas enzim. Tiap enzim memiliki pH optimum
3.      Aktivator dan Inhibitor
a.      Activator= molekul yang mempermufdah ikatan antara enzim dengan substratnya
b.      Inhibitor
                                                              i.      Kompetitif = molekul penghambat yang cara kerjanya bersaing dengan substrat untuk mendapatkan sisi aktif enzim.
                                                            ii.      Non-kompetitif = molekul penghambat enzim yang bekerja dengan cara melekatkan diri pada luar sisi aktof, sehingga bentuk enzim berubah, dan sisi aktif tidak dapat berfungsi.
4.      Konsentrasi enzim = semakin besar konsentrasi enzim semakin cepat pula reaksi yang berlangsung.
5.      Konsentrasi substrat = bila jumlah enzim dalam keadaan tetap, kecepatan reaksi akan meningkat dengan adanya peningkatan konsentrasi substrat.


METABOLISME
Dibedakan menjadi Katabolisme dan Anabolisme.

Katabolisme adalah rangkaian kimia yang substrat awalnya molekul besar dan produk akhirnya molekul kecil

Anabolisme adalah rangkaian kimia yang substrat awalnya adalah molekul kecil dan produk akhirnya adalah molekul besar.

Contoh proses metabolism adalah katabolisme karbohidrat dan anabolisme karbohidrat.

1.      Katabolisme karbohidrat
a.       Pemecahan polisakarida menjadi monosakarida
b.      Pemakaian glukosa (Monosakarida) pada  respirasi dalam sel
                                                              i.      Respirasi aerob = pembkaran zat yang melibatkan oksigen. terjadi dalam 3 tahap yaitu glikolisis, siklus krebs, system transport electron
1.      Glikolisis: serangkaian reaksi biokimia dimana glukosa dioksidasi menjadi molekul asam piruvat
2.      Siklus krebs: 1 molekul asam piruvat akan menghasilkan 4 molekul NADH. 1 molekul FADH2 dan 1 molekul ATP.
3.      Transpor Elektron: 1 molekul glukosa yang dipecah menghasilkan 32 molekul ATP.
                                                            ii.      Respirasi anaerob = respirasi yang tidak menggunakan oksigen. Merupakan proses fermentasi.

2.       Anabolisme Karbohidrat
a.       Fotosintesis = sintesis yang memerlukan cahaya. Penggunaan energy cahaya untuk memebentuk senyawa dasar karbohidrat dari karbon dioksida dan air.
                                                              i.      Tempat terjadinya fotosintesis = kloroplas. Tersusun dari Stroma, Tilakoid, dan Grana.
                                                            ii.      Jalannya reaksi Fotosintesis
1.      Reaksi terang = reaksi yang bergantung pada cahaya.
2.      Reaksi Gelap = reaksi yang tidak bergantung terhadapa cahaya.

TEKNOLOGI PENGOLAHAN MAKANAN

Metabolisme dalam tubuh memerlukan makanan sebagai sumber energy dan materi. Pekembangan teknologi telah mempengaruhi proses pengolahaan makanan.

·         Teknologi makanan berkadar gula rendah
·         Teknologi pengawetan makanan berkualitas tinggi
o   Bertujuan untuk memperpanjang masa konsumsi
o   Pengawetan bahan makanan perlu memperhatikan jenis dan keadaan makanan yang akan diawetkan, cara pengawetan, serta daya tarik produk pengawetan makanan tersebut.
·         Teknologi substitusi energy dari produk pengolahaan makanan

5 komentar:

  1. Bab ini menjelaskan tentang rangkaian proses kimia dalam tubuh untuk menghasilkan energi. Salah satu hal yang berperan penting dalam proses metabolisme adalah enzim. Enzim berperan sebagai biokatalisator yang berfungsi untuk mempercepat laju reaksi. Metabolisme meliputi katabolisme dan anabolisme. Katabolisme adalah pemecahan molekul besar menjadi molekul kecil. Anabolisme adalah kebalikannya, yaitu reaksi kimia, yang awalnya merupakan molekul kecil menjadi molekul besar. Salah satu fungsi nyata katabolisme dalam kehidupan sehari-hari adalah saat kita makan (misalnya makan nasi, yang mengandung polisakarida) zat polisakarida itu akan dipecah-pecah menjadi bentuk sangat sederhana, ATP, yang menghasilkan energi. Anabolisme dapat kita lihat dalam fotosintesis tumbuhan yang nantinya menghasilkan makanan bagi tumbuhan itu sendiri. -Tania J-

    BalasHapus
  2. Bab yang sangat sulit dihafal dan sangat sulit dimengerti juga. Enzim-enzim yang dijelaskan yang bekerja dalam tubuh makhluk hidup ternyata sangat ribet. Banyak juga istilah-isltilah baru yang ada dalam bab ini. Penjelasan mengenai tumbuhan tentang respirasinya, metabolismenya, fotosintesisnya, dan lainnya sangat rumit. Saya tidak dapat membayangkan ternyata tumbuhan memiliki sistem yang rumit juga. - Aldrich Zuriel

    BalasHapus
  3. Bab ini menjelaskan mengenai metabolism. Metabolisme memerlukan enzim. Metabolisme dibagi menjadi katabolisme dan anabolisme. Di bab ini dijelaskan perbedaan antara katabolisme dan anabolisme. Karena penjelasan tersebut saya menjadi lebih mengerti apa itu metabolism. Di babini memilik banyak sekali istilah yang perlu dihafal, seperti yang sulit untuk dihafal definisinya yaitu glikolisis, siklus krebs, dan transport electron. Bab ini mudah untuk dipahami namun sulit untuk di hafal. Bab yang kedua ini lebih sulit untuk dipelajari dibandingkan dengan bab sebelumnya yang mengenai pertumbuhan dan perkembangan. Namun dengan pembuatan blog membuat lebih mudah untuk dipelajari. - Kelvin Thanaka

    BalasHapus
  4. Setelah saya mempelajari dan mengerti mengenai bab 2 yaitu mengenai metabolisme pada makhluk hidup, saya jadi tahu bahwa metabolisme pada makhluk hidup berlangsung secara kompleks dan proses metabolisme juga cukup sulit untuk dipelajari. Sebagai contoh proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat yang cukup sulit atau ruwet untuk dipelajari. Selain itu saya juga menjadi tahu mengenai enzim enzim yang terdapat di tubuh kita, baik nama enzim tersebut maupun kegunaannya, cara kerja enzim, sifat kerja enzim dan sebagainya. Dari bab ini juga kita dapat melihat kebesaran Tuhan Allah kita, karena Ia mampu mengatur sistem metabolisme dalam makhluk hidup sedemikian rupa untuk menunjang kita dalam kehidupan. - Marvin Setiawan

    BalasHapus
  5. dalam metabolisme, kita belajar tentang hal hal yang membantu menopang kelangsungan reaksi di dalam tubuh kita. saya jadi tahu pentingnya metabolisme tubuh kita dan sangat krusial untuk bisa menjaga kelangsungan hidup kita dengan menjaga metabolisme yang seimbang. demikian juga dalam hidup kita harus menjaga semuanya seimbang supaya semua berjalan secara harmonis. tanpa keharmonisan dalam segala sesuatu, yang ada hanya kekacauan.

    BalasHapus